ABSTRAK
Amin Muslih. 2013.
Pembelajaran
Berbasis ICT Religi Model
Animasi untuk Meningkatkan Karakter dan Prestasi Belajar Listrik Dinamis pada Peserta
Didik SMA Negeri 8 Surakarta:
Tujuan
penelitian ini adalah dengan pembelajaran berbasis ICT religi model animasi
untuk memperbaiki proses pembelajaran fisika dan meningkatkan karakter religius, jujur, disiplin, cinta
tanah air dan peduli sosial serta prestasi
belajar fisika
kompetensi listrik dinamis. Penelitian tindakan
kelas ini merupakan salah satu usaha dari seorang guru untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi
dunia pendidikan di era global akibat pesatnya kemajuan teknologi informasi,
terutama yang berkaitan dengan pembangunan karakter bangsa untuk menyiapkan
generasi yang unggul. Penelitian
ini memanfaatkan bahan ajar fisika berbasis ICT yang di
dalamnya telah terintegrasi dengan muatan karakter yang bersumber dari Al Quran
dan Hadits. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, penelitian ini
dilakukan berulang-ulang, setiap ulangan disebut dengan siklus. Satu siklus
terdiri dari: perencanaan tindakan, pelaksanan tindakan, pengamatan dan pengumpulan data, refleksi.
Penelitian dilaksanakan di SMA
Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013 semester genap dengan subjek penelitian kelas X 7 berjumlah 27 peserta didik. SMA
Negeri 8 Surakarta salah satu sekolah yang dijadikan percontohan tentang
pendidikan karakter, akan tetapi selama tiga tahun terakhir hasilnya belum
optimal. Kesenjangan ini dicoba diperbaiki dengan memanfaatkan gadget dalam
pembelajaran berbasis ICT religi model animasi dengan metode demonstrasi dan penugasan.
Hasil pembelajaran berbasis ICT religi model animasi pada awalnya
menujukkan perubahan yang lebih baik pada aktivitas belajar yaitu: kedisiplinan masuk kelas tepat waktu, keaktivan
belajar yang berpusat pada siswa, ketertiban
dalam pembelajaran, tanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kejujuran dalam mengerjakan ulangan, kerjasama
yang baik dalam kelompok. Perubahan aktivitas belajar mengefektifkan difusi inkulkasi
dan keterampilan asertif dari materi bahan ajar sehingga ada
peruhahan karakter religius, jujur, disiplin, cinta tanah air dan
peduli sosial, semua berubah menjadi lebih baik. Perubahan karakter dapat meningkatkan kemampuan berpikir yang dimanifestasikan kedalam pola perilaku,
keterampilan dan pengetahuan (prestasi belajar) secara induvidual, serta
peningkatan ketuntasan belajar dan tingkat keseragaman penguasaan kompetensi
listrik dinamis, secara klasikal. Data prestasi belajar dengan predikat baik, ketuntasan belajar, dan koefisien
varian, berturut-turut pada prasiklus:
15%, 59% dan 15%, meningkat pada siklus 1 menjadi: 33%, 78% dan
14%, meningkat lagi menjadi 85%, 96% dan 9% pada siklus 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar